Friday, 21 August 2015

Magnet Rezeki



Iphpho Santosa kembali menulis buku. Tapi buku kali ini berbeda. Karena penulis dari buku ini tak cuma satu, tapi juga dibantu Ahmad Gozali dan Nasrullah.

sumber gambar dari google

Sekilas tentang Gozali dan Nasrullah. Gozali adalah seorang independent Financial Planner. Seseorang yang memberikan saran keapada seorang, keluarga atau UMKM yang memiliki masalah dengan keuangan. Next, Nasrullah. Memulai bisnisnya dari nol, memimpin developer perumahan muslim yang sudah dimulasi sejak tahun 2006.

Buku ini memiliki sampul berwarna biru. Terdapat mata perempuan di pojok kiri. Juga bangunan kuno yang mempunyai kubah.

Sampul dari buku ini cukup tebal. Sehingga lembar isi buku tidak akan terlipat karena di tempatkan ditempat yang sempit. Karena sampulnya yang lebih besar dari pojok lembar isi buku tidak akan terlipat.
Melihat daftar isi Anda akan melihat banyak sekali materi. Karena materi disini tidak disusun berdasarkan bab atau garis besar materi.

Buku ini membahas tentang bagaimana mengelola uang. Disampaikan dengan ke-khasan Ippho Santosa, membandingkan orang "kiri" dan orang "kanan". Bagaimana cara mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pemasukan. Dan contoh cara membagi gaji untuk keperluan sekarang dan yang akan mendatang.
Setelah diajari untuk mengelola uang. Kalian akan diajari cara untuk berinvestasi dari uang tabungan, cara menabung dijelaskan di materi yang membahas tentang pengelolaan uang. Disini kalian akan belajar, apa itu investasi? Macam-macam investasi. Cara investasi yang benar dan halal tentunya.

Buku ini cocok untuk para pemuda yang sudah mulai bekerja dan ingin berinvestasi. Karena sudah mempunyai pemasukan, alangkah baiknya jika bisa mencari rizki lebih, dengan investasi, di umur muda saat mulai bekerja.

Terdapat beberapa istilah yang harus kalian cari di kamus besar bahasa Indonesia agar lebih paham dengan materi yang ada.

Asiyah Sang Mawar Gurun Fir'aun

Asiyah, perempuan yang tabah. Sabar menghadapi cobaan. Lulus dari ujian Apa, sang guru yang mengabdikan dirinya pada Tuhan Yang Satu.

Buku ini adalah serial 4 wanita penghuni surga. Novel dari Sibel Eraslan.
gambar dari google

Buku ini dibalut oleh sampul berwarna putih bercampur hitam bebatuan, realif, meski tak begitu terlihat. Di bagian atas terdapat burung ibis yang  melambangkan Sang Ratu, Asiyah. Bagian bawah cover tergambar bunga mawar. Melambangkan Asiyah yang menciptakan kebun mawar ditengah gurun pasir berapi.

Buku setebal lebih dari 5 senti ini menceritakan kehidupan Asiyah. Dan juga teman-temannya, Ra, Ha, dan Ka. Hanya Aisyah yang perempuan. Dan hanya Asiyah yang lulus dalam ujian "Pembunuhan Burung Bul-bul".

Cerita dikemas dengan bahasa yang sangat indah. Menggambarkan isi karakter dengan mudah. Sehingga tak sulit untuk dicerna.

Kertas yang digunakan berwarna kuning, tipis. Rawan terhadap air. Dan covernya yang tak seberapa tebal. Lebih baik jika buku ini diberi sampul.

Buku ini tak bisa dibaca sekali duduk. Saya membaca dua jam hanya mendapat sekitar dua ratus lembar. Dan sisanya saya baca di sela-sela waktu. Buku yang tak bisa dibaca sekali duduk ini membutuhkan ruang yang ekstra di dalam tas, beratnya juga lumayan. Karena itulah pembaca harus menimbang-nimbang terlebih dahulu apakah ingin membawa buku ini atau tidak. Jika kemungkinan besar tidak dibaca lebih baik tidak perlu dibawa. Hanya akan menjadi beban.

Buku ini mengajarkan tentang nilai-nilai luhur yang harus dimilki setiap orang. Kepemimpinan, keagamaan, dan pengetahuan tak akan bisa berdiri dengan nilai keluhuran yaitu rendah hati, sabar, dan masih banyak lagi

Judul                     : Asiyah Sang Mawar Gurun Fir'aun
Penulis                 : Sibel Eraslan
Penerjemah       : Ahmad Saefudin, Hyunisa Rahmanadia, Erwin Putra
Penerbit              : Keysa Media
Cetakan ke         : 1
Jumlah Hal         : vi + 444
ISBN                      : 978-979-1479-75-2

Friday, 19 June 2015

Hambatan Membaca Cepat



Kita pasti sangat sering dituntut untuk membaca. Entah itu biografi, makalah,dan masih banyak lagi. Dengan tenggang waktu yang tidak banyak. Membuat kita keteteran karena waktu yang mepet.

Kita bisa membaca leih cepat dengan menghilangkan batu sandungan, penghambat yang membuat kita membaca dengan kecepatan orang berbicara.

Hambatan Membaca Cepat


Kenali beberapa penghambat membaca cepat :

1. Vokalisasi
Vokalisasi adalah mengucapkan apa yang kita baca. Baik itu secara keras atau lirih.
Kebiasaan ini kita dapat semasa kecil, duduk di bangku SD. Kita disuruh untuk membaca dengan lantang cerita di depan kelas, atau kegiatan sejenisnya.

Kebiasaan ini pun terbawa hingga dewasa. Menghambat kecepatan kita dalam membaca. Mengurangi waktu yang bisa kita dapat dari membaca lebih cepat, singkatnya boros waktu.

2. Menggerakkan Bibir
Ini hampir sama dengan vokalisasi, hanya saja ini tidak membuat suara di mulut.

Solusinya, kita letakkan pensil atau bullpen diantara dua bibir. Usahakan jangan sampai jatuh, pertahankan terus dan lakukan secara rutin hingga gerak bibir menghilang. Cara ini juga bisa menghilangkan vokalisasi dalam membaca.

3. Gerakan Kapala
Ini juga salah satu kebiasaan yang menurunkan kecepatan membaca seserang. Karena sebenarnya kita tidak perlu untuk menggerakkan kepala, cukup dengan menggerakkan mata.

Kita bisa melatih mata dengan meniru gerakkan mata penari bali. Mata mereka dengan lincah pindah ke kanan dan kiri sampai titik maksimal. Sekalian untuk memperlbar pandangan dan menambah fikisasi.

4. Regresi
Adalah membaca ulang paragraph atau kalimat sebelumnya. Ini terjad karena kita yang kurang yakin dengan diri kita atas kepahaman kita pada paragraph atau kalimat sebelumnya. Dan kemudian membaca ulang untuk memastikannya.

Seharusnya pengulangan dalam membaca dilakukan jika sudah membaca satu garis besar atau satu bab. Agar kita lebih paham dan mengetahui keterkaitan antara kalimat atau paragraph yang belum kita pahami dengan garis besar pokok permaslahan yang ada pada satu bab.

5. Sub-vokalisasi
Hampir sama dengan vokalisasi, hanya saja s vokalisasi dilakukan dalam hati. Ini hanya akan menghambat kita, sama halnya dengan vokalisasi dan gerak bibir.
Solusinya adalah dengan cara kita harus membaca lebih cepat, agar kita tidak sempat untuk mengejanya atau mengulang kalimat dalam hati.

Nah, sudah tau kana pa saja penghambat dari membaca cepat. Sekarang lakukanlah.

Hematlah waktumu.

Quick Reading Melejitkan DNA Membaca



Membaca adalah aktvitas yang sangat penting untuk dilakukan. Karena membaca adalah kunci dari jendela dunia(ilmu), buku. Jadi setiap orang harus melwati proses membaca terlebih dahulu sebelum memperoleh inormasi dari suatu bacaan.

Untuk jaman modern seperti sekarang membaca adalah aktivitas yang sangat vital. Seorang pelajar harus membaca buku pegangan siswa. Mahasiswa dituntut membaca text book yang –katanya- membosankan. Sekertaris kantor harus membaca beberapa sekaligus surat yang masuk dan keluar.

Sayangnya bacaan yang begitu bayaknya tidak sebanding dengan waktu yang dipunya. Kita akan terus dikejar waktu dan bacaan –yang harus diselesaikan- terus menumpuk.

Untuk itulah buku ini datang. Buku bersampul merah ini akan membantu kita mengatasi ketidak seimbangan waktu membaca dan bacaan yang harus dibaca. 

Quick Reading : Melejitkan DNA Membaca


Judul
Quick Reading : Melejitkan DNA Membaca
Jumlah Halaman
XII + 212
ISBN
979378246-3
Penulis
Idea Suciati
Nunu A Hamijaya
Nunung K Rukmana
Editor
Nunik Siti Nur Baya
Penerbit
Simbiosa Rekatama Media

Buku ini mempunyai sampul merah terang. Dengan ilustrasi DNA di bagian sampul. Pembuat ingin menyampaikan bahwa membaca adalah suatu aktivitas yang harus mendarah daging.

Bangsa Indonesia kini telah menggapai kata merdeka. Setelah tujuan tu tercapai, gantilah tujuan bangsa Indonesia seperti yang tercakup dalam pembukaan UUD thn 1945, ". . . mencerdaskan bangsa. . ."

Untuk mencapai tujuan ini kita bisa memulainya dengan cara yang kecil yaitu membaca.

Sayangnya masyarakat hanya mengetahui sebatas membaca. Yah, tanpa mengetahui ada cara membaca yang lebih efisien dan efektif untuk menghemat waktu membaca dan mendapat informasi yang dibutuhkan.

Buku dengan judul "Quick Reading : Melejitkan DNA MEMBACA" ini akan memaparkan cara untuk membaca efektif dan efisien.

Buku ini dibagi menjadi dua kolom. Mungkin ini salah satu ide penulis agar pembaca bisa memperluas jangkauan fikisasinya.

Dalam buku disertai contoh bebrapa bacaan yang seing dianggap sulit oleh beberapa kalangan. Juga terdapat latihan untuk meningkatkan kemampuan membaca kita.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk para pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang membutuhkan skill membaca cepat. Juga untuk orang awam yang ingin lebih mahir dalam mencari informasi ang ada di surat kabar, majalah, dll.