Friday, 19 June 2015

Hambatan Membaca Cepat



Kita pasti sangat sering dituntut untuk membaca. Entah itu biografi, makalah,dan masih banyak lagi. Dengan tenggang waktu yang tidak banyak. Membuat kita keteteran karena waktu yang mepet.

Kita bisa membaca leih cepat dengan menghilangkan batu sandungan, penghambat yang membuat kita membaca dengan kecepatan orang berbicara.

Hambatan Membaca Cepat


Kenali beberapa penghambat membaca cepat :

1. Vokalisasi
Vokalisasi adalah mengucapkan apa yang kita baca. Baik itu secara keras atau lirih.
Kebiasaan ini kita dapat semasa kecil, duduk di bangku SD. Kita disuruh untuk membaca dengan lantang cerita di depan kelas, atau kegiatan sejenisnya.

Kebiasaan ini pun terbawa hingga dewasa. Menghambat kecepatan kita dalam membaca. Mengurangi waktu yang bisa kita dapat dari membaca lebih cepat, singkatnya boros waktu.

2. Menggerakkan Bibir
Ini hampir sama dengan vokalisasi, hanya saja ini tidak membuat suara di mulut.

Solusinya, kita letakkan pensil atau bullpen diantara dua bibir. Usahakan jangan sampai jatuh, pertahankan terus dan lakukan secara rutin hingga gerak bibir menghilang. Cara ini juga bisa menghilangkan vokalisasi dalam membaca.

3. Gerakan Kapala
Ini juga salah satu kebiasaan yang menurunkan kecepatan membaca seserang. Karena sebenarnya kita tidak perlu untuk menggerakkan kepala, cukup dengan menggerakkan mata.

Kita bisa melatih mata dengan meniru gerakkan mata penari bali. Mata mereka dengan lincah pindah ke kanan dan kiri sampai titik maksimal. Sekalian untuk memperlbar pandangan dan menambah fikisasi.

4. Regresi
Adalah membaca ulang paragraph atau kalimat sebelumnya. Ini terjad karena kita yang kurang yakin dengan diri kita atas kepahaman kita pada paragraph atau kalimat sebelumnya. Dan kemudian membaca ulang untuk memastikannya.

Seharusnya pengulangan dalam membaca dilakukan jika sudah membaca satu garis besar atau satu bab. Agar kita lebih paham dan mengetahui keterkaitan antara kalimat atau paragraph yang belum kita pahami dengan garis besar pokok permaslahan yang ada pada satu bab.

5. Sub-vokalisasi
Hampir sama dengan vokalisasi, hanya saja s vokalisasi dilakukan dalam hati. Ini hanya akan menghambat kita, sama halnya dengan vokalisasi dan gerak bibir.
Solusinya adalah dengan cara kita harus membaca lebih cepat, agar kita tidak sempat untuk mengejanya atau mengulang kalimat dalam hati.

Nah, sudah tau kana pa saja penghambat dari membaca cepat. Sekarang lakukanlah.

Hematlah waktumu.

Quick Reading Melejitkan DNA Membaca



Membaca adalah aktvitas yang sangat penting untuk dilakukan. Karena membaca adalah kunci dari jendela dunia(ilmu), buku. Jadi setiap orang harus melwati proses membaca terlebih dahulu sebelum memperoleh inormasi dari suatu bacaan.

Untuk jaman modern seperti sekarang membaca adalah aktivitas yang sangat vital. Seorang pelajar harus membaca buku pegangan siswa. Mahasiswa dituntut membaca text book yang –katanya- membosankan. Sekertaris kantor harus membaca beberapa sekaligus surat yang masuk dan keluar.

Sayangnya bacaan yang begitu bayaknya tidak sebanding dengan waktu yang dipunya. Kita akan terus dikejar waktu dan bacaan –yang harus diselesaikan- terus menumpuk.

Untuk itulah buku ini datang. Buku bersampul merah ini akan membantu kita mengatasi ketidak seimbangan waktu membaca dan bacaan yang harus dibaca. 

Quick Reading : Melejitkan DNA Membaca


Judul
Quick Reading : Melejitkan DNA Membaca
Jumlah Halaman
XII + 212
ISBN
979378246-3
Penulis
Idea Suciati
Nunu A Hamijaya
Nunung K Rukmana
Editor
Nunik Siti Nur Baya
Penerbit
Simbiosa Rekatama Media

Buku ini mempunyai sampul merah terang. Dengan ilustrasi DNA di bagian sampul. Pembuat ingin menyampaikan bahwa membaca adalah suatu aktivitas yang harus mendarah daging.

Bangsa Indonesia kini telah menggapai kata merdeka. Setelah tujuan tu tercapai, gantilah tujuan bangsa Indonesia seperti yang tercakup dalam pembukaan UUD thn 1945, ". . . mencerdaskan bangsa. . ."

Untuk mencapai tujuan ini kita bisa memulainya dengan cara yang kecil yaitu membaca.

Sayangnya masyarakat hanya mengetahui sebatas membaca. Yah, tanpa mengetahui ada cara membaca yang lebih efisien dan efektif untuk menghemat waktu membaca dan mendapat informasi yang dibutuhkan.

Buku dengan judul "Quick Reading : Melejitkan DNA MEMBACA" ini akan memaparkan cara untuk membaca efektif dan efisien.

Buku ini dibagi menjadi dua kolom. Mungkin ini salah satu ide penulis agar pembaca bisa memperluas jangkauan fikisasinya.

Dalam buku disertai contoh bebrapa bacaan yang seing dianggap sulit oleh beberapa kalangan. Juga terdapat latihan untuk meningkatkan kemampuan membaca kita.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk para pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang membutuhkan skill membaca cepat. Juga untuk orang awam yang ingin lebih mahir dalam mencari informasi ang ada di surat kabar, majalah, dll.